4 Kiat Menstimulasi Bayi untuk Merangkak

Kemampuan bayi di usia 6-10 bulan semakin baik dan matang. Termasuk dalam mengoordinasikan gerakan tangan dan kaki. Tetapi umumnya pergerakan tangan lebih banyak daripada kaki. Koordinasi motorik inilah yang membuat bayi mulai mampu merangkak. Biasanya di rentang usia 7-10 bulan, bayi mulai merangkak. Seperti dijelaskan dokter spesialis anak Dr Irawan Mangunatmaja, SpA(K), meski tak wajib, merangkak tetaplah aktivitas penting yang memiliki manfaat besar bagi pertumbuhan anak. Merangkak juga buttuh ketangguhan dan keberanian karena banyak bayi takut merangkak gara-gara saat belajar tidak dibantu, akibatnya sering terjatuh.
Jika bayi tidak mampu merangkak, kenali penyebabnya. Biasanya, ketidakmampuan merangkak disebabkan kurangnya stimulasi atau kesempatan pada bayi untuk merangkak lantaran terlalu sering digendong misalnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menstimulasi bayinya merangkak:
1. Lebih sering menengkurapkan bayi di lantai beralas matras. Biarkan bayi mengangkat tubuhnya sendiri dengan kedua tangan dan kakinya. Biasanya ia akan berusaha menggerakkan kedua kaki dan tangannya untuk melangkah.
2. Jangan terlalu sering menggendong bayi, meletakkannya di stroller, atau di sepeda roda tiga. Berikan waktu lebih banyak untuk bayi berada di atas lantai beralas matras.
3. Letakkan benda atau mainan yang menarik perhatian si kecil di hadapannya. Cara ini akan merangsang bayi untuk bergerak. Rangsang bayi untuk merangkak, bukan merayap atau mengesot.
4. Contohkan cara merangkak. Ikutlah merangkak bersama si kecil.
(Nakita/Irfan Hasuki)

4 Cara Mengatasi Bayi yang Menangis

Menangis adalah cara bayi berkomunikasi dengan Anda untuk memberitahukan apa keinginannya. Namun terkadang, tangisan itu bisa membuat Anda panik dan bingung. Berikut ini empat cara mengatasi tangis bayi, seperti dilansir dari Fit Pregnancy.

1. Penuhi Kebutuhannya
Salah satu cara mengatasi tangis bayi adalah dengan memenuhi kebutuhannya. Cari tahu
apakah bayi lapar? Mengantuk? Buang air kecil atau besar? Dengan mengecek kondisi bayi secara teratur dan memastikan dia baik-baik saja, Anda bisa mengurangi risiko dia akan menangis.

2. Mengurangi Stimulasi yang Berlebihan
Terkadang bayi menangis meskipun semua kebutuhannya sudah Anda penuhi. Hal ini biasanya terjadi karena dia terlalu banyak mendapatkan stimulasi. Stimulasi ini bisa bermacam-macam, seperti cahaya, suara dan orang-orang di sekitarnya.

Bayi selama ini berada di dalam kandungan selama hampir 10 bulan dan berada dalam lingkungan yang gelap. Begitu lahir, dia tiba-tiba berada di lingkungan yang terang,
banyak suara dan dikeliling banyak orang. Bayi baru lahir butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Oleh karena itu mereka bisa saja tiba-tiba menangis karena tidak nyaman.

Jika bayi Anda menangis tiba-tiba padahal semua kebutuhanya sudah dipenuhi, coba bawa bayi ke ruangan yang lebih tenang. Matikan televisi atau musik yang bisa membuatnya kesal. Gendong bayi dan usap-usap punggungnya untuk menenangkannya.

3. Menggendong Bayi
Menurut situs Instictive-Parenting, beberapa bayi menangis karena ingin merasa lebih baik. Mereka bisa saja menangis karena lingkungan yang membuatnya stres dan merasa kaget saat hidup di luar janin. Jika bayi menangis karena hal itu, gendonglah dia dan biarkan tangisan itu. Namun tunjukkan padanya kalau dia boleh menunjukkan emosinya. Jangan timang bayi terlalu keras. Cobalah alihkan perhatiannya dengan mainan. Dengan membiarkan bayi menangis untuk melepaskan stres yang dirasakannya, episode tangisan ini akan berangsur-angsur berkurang.

4. Kontrol Emosi Anda
Perlu diingat, bayi sangat sensitif pada lingkungannya. Jika Anda sebagai ibunya merasakan stres, cemas, sedih atau tidak sabar, bayi bisa merasakannya. Apalagi jika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut saat menggendongnya. Cobalah kontrol emosi Anda dan ubah rasa tidak nyaman itu menjadi rasa cinta.

11 Hal yang Bikin Bayi Senyum

Beberapa bayi memang pada dasarnya sudah sangat ramah dan senang senyum. Tetapi, sebagian lagi butuh sedikit “godaan” untuk membuatnya tersenyum. Berikut adalah hal-hal yang bisa bikin bayi tersenyum kepada Anda.

1. Petak umpet
Ini adalah tindakan paling disukai bayi. Gunakan selimut favoritnya untuk menyembunyikan wajah Anda, lalu kagetkan ia dengan muncul mendadak, atau cukup gunakan tangan Anda. Kejutan ringan akan membuatnya tersenyum jika tidak terbahak-bahak.

2. Tiup perut
Bayi-bayi amat suka sentuhan. Meniupkan angin dengan mulut Anda menempel akan menimbulkan bunyi-bunyian dan rasa geli pada kulitnya. Lakukan hal tersebut pada perut, tangan, atau telapak kakinya. Tak lama, ia akan mencoba mengikuti Anda melakukan bunyi-bunyian dengan mulutnya sendiri.

3. Berpura-pura makan jari tangan dan kakinya
Bayi sangat suka ketika orangtuanya berpura-pura mengisap jari-jarinya, bahkan anak-anak usia 2 tahun juga suka diperlakukan begini.

4. Buat gelembung-gelembung
Bayi sangat tertarik akan bentuk menarik gelembung yang melayang-layang. Jika Anda melihat kelas berisi bayi-bayi kecil yang ditiupkan balon, Anda akan melihat si bayi-bayi akan berusaha menggapai gelembung tersebut dan memegangnya. Pastikan bahan gelembung tiup itu cukup aman untuk bayi Anda. Biasanya tiup gelembung ini bisa dimainkan bersama anak yang sudah cukup besar.

5. Bersama keluarga
Bayi akan merasa lebih senang ketika ia bisa melihat anggota keluarga lain. Entah itu kakaknya, ayahnya, kakeknya, atau neneknya, tetapi pastikan jangan terlalu ramai. Suara yang terlalu ramai bisa membuatnya merasa tidak nyaman atau terlalu berisik.

6. Gerakan main-main
Bayi sangat suka perhatian dan memainkan muka Anda di depannya entah seberapa memalukan, ia akan tersenyum dan tertawa. Bahkan bersin di depannya pun bisa membuatnya tertawa geli. Tak heran bila banyak orangtua yang memainkan wajah konyol dan aneh di depan anaknya.

7. Karakter favorit
Anak-anak suka mainan berbulu halus, berwarna terang, dan bisa mengeluarkan suara-suara lucu. Tak heran boneka Elmo yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian laku terjual di pasaran. Boneka dari karakter kesukaan akan membuat si kecil tersenyum.

8. Lagu dan musik
Bayi sangat suka musik dan lagu. “Repetisi adalah kunci untuk membuat si kecil mengenal dan suka musiknya,” terang dr Natalie Geary, dokter anak dari New York. Bayi suka melihat, melakukan, dan mendengar dalam waktu bersamaan supaya mereka bisa melepaskan rasa kesal dan bisa mengalami serunya mengalami dan mencoba sesuatu. Jika Anda tersenyum dan terlihat senang dari lagu atau permainan, kemudian mengulangi terus, lama-kelamaan ia akan suka juga.

9. Peliharaan
Selain boneka, binatang peliharaan ternyata juga bisa membuat anak tersenyum. Namun, untuk bayi yang masih terlalu kecil, tidak disarankan untuk membawanya dekat dengan binatang peliharaan. Karena bayi masih belum memiliki daya tahan tubuh yang bisa melawan banyak kuman atau virus. Cukup membuatnya melihat binatang dari jauh saja.

10. Menirukan suara binatang
Bayi-bayi senang mendengar suara-suara lucu. Coba ikuti suara-suara bermacam binatang, seperti suara kuda, babi, burung, atau monyet. Jangankan si kecil, pasangan Anda juga mungkin akan ikut-ikutan tertawa.

11. Jika semua gagal, saatnya mengelitiki
Mengelitiki bayi dengan lembut sudah pasti bisa membuatnya tersenyum dan tertawa. Ini juga penting untuk membangun ikatan sentuh dan kedekatan. Sentuhan adalah hal yang penting untuk membuat si bayi tahu bahwa orang yang menjaganya benar-benar fokus padanya, ia pun akan merasa aman dan nyaman.

Posted by Herlambang Anton B

Beginilah Bentuk Bayi yang Baru Lahir

Beberapa bayi yang baru lahir kadang terlihat lucu dengan bentuk kepala atau badannya yang ‘aneh’. Kenapa bayi yang baru lahir memiliki bentuk badan yang unik?

Bentuk unik bayi yang baru lahir itu biasanya memiliki bentuk kepala lonjong, alat kelamin yang membengkak atau kulit yang terlihat seperti keriput.

Seperti dikutip dari Babycenter, Kamis (2/12/2010) ada beberapa penyebab tubuh bayi yang baru lahir terlihat unik, yaitu:

Kepala
Jika bayi dilahirkan melalui vagina atau normal, maka kepala bayi mungkin terlihat agak lonjong atau disebut molding. Kondisi ini terjadi akibat dorongan saat bayi berusaha keluar melalui jalan lahir atau akibat penggunaan alat bantu forcep dan vakum.

Tapi bentuk kepala akan kembali normal sekitar satu minggu kemudian. Sedangkan bagi bayi yang lahir melalui operasi caesar umumnya memiliki bentuk kepala bulat bagus karena tidak mendapat tekanan saat keluar.

Lengan dan kaki
Setelah menghabiskan waktu lama meringkuk di dalam rahim yang sempit, maka bayi butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebebasannya. Karenanya lengan dan kaki mungkin agak terlihat bengkok dalam beberapa hari pertama, tapi lengan dan kaki akan melurus dalam waktu 1-2 minggu.

Perut
Bayi akan kehilangan sedikit berat badannya pada minggu pertama, tapi akan meningkat lagi di minggu kedua dan pada bulan-bulan berikutnya perut si kecil akan cepat terisi. Dan ususnya belum sempurna karena masih terdapat pori-pori, biasanya pori-pori ini akan tertutup sempurna oleh cairan dari air susu ibunya.

Tapi setelah 10-14 hari tali pusat akan copot dan meninggalkan bentuk pusar yang menggemaskan.

Alat kelamin dan payudara
Alat kelamin dan payudara anak laki-laki dan perempuan yang baru lahir sering terlihat membengkak, hal ini karena kelebihan dosis hormon sebelum kelahiran.

Selain itu mungkin akan keluar sedikit cairan dari puting susu, tapi jangan mencoba memeras karena cairan ini tidak berbahaya dan akan mengering sendiri. Semua ini akan hilang dalam beberapa minggu pertama.

Kulit
Kulit bayi yang muncul biasanya bervariasi. Bayi yang lahir prematur akan memiliki kulit tipis, hampir transparan dan terdapat rambut berbulu halus yang disbeut lanugo. Selain itu juga terlihat vernix, yaitu cairan putih yang melindungi kulit bayi dari cairan ketuban. Semakin cepat usia kelahirannya, maka lanugo dan vernix yang muncul semakin banyak.

Jika normal, bayi dari semua ras dan etnis dilahirkan dengan kulit kemerahan-ungu yang akan berubah menjadi merah-pink dalam waktu sehari atau lebih. Warna pink berasal dari pembuluh darah merah yang terlihat akibat kulit bayi yang tipis. Setelah enam bulan, kulit bayi akan berkembang dengan warna yang tetap.

Rambut
Umumnya bayi akan kehilangan beberapa helai rambut dalam minggu atau bulan pertamanya, tapi akan tumbuh kembali meskipun mungkin tidak sama. Tekstur rambut bayi selama 6 bulan pertama sering berubah-ubah, misalnya kadang kasar, ikal dan lebat, ikal halus atau justru rambutnya tipis.

Mata
Terkadang warna mata bayi berubah-ubah dalam beberapa minggu setelah lahir, ada yang berwarna hitam, coklat atau biru tua. Tapi warna mata paling sering terlihat telah permanen setelah berusia 6-9 bulan.

Telinga
Telinga bayi mungkin akan sangat lembut dan lemas atau tidak keras, dengan salah satu ujungnya sedikit tertekuk. Setelah tulang rawan di telinga menjadi keras, maka bentuk telinganya akan terlihat lebih pasti.

Hidung
Hidung bayi mungkin akan terlihat sedikit membengkak akibat tekanan yang terjadi saat persalinan, serta terlihat pipih atau tidak teratur. Tapi kondisi ini akan kembali normal setelah beberapa hari atau minggu kelahiran.

Posted by Herlambang Anton B

Perkembangan Bayi Dalam Kandungan Minggu Per Minggu (29-40 Minggu)

Memasuki trimester teakhir ini anda akan mulai mengunjungi dokter anda 2 minggu sekali, sibuk mencari nama unutk si kecil, dan kurang waktu tidur karena perut yang makin membesar ini….apapun itu dibawah ini perkembangan bayi dalam kandungan anda pada trimester teakhir ini.

Perkembangan bayi anda minggu ke 29-40 (trimester ke tiga)

Minggu ke 29:
Posisi bayi saat ini mempersipakan diri seperti posisi lahir dengan kepala kearah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk.

Minggu ke 30:
Bayi anda mengisi hampir seluruh ruang di rahim anda. Ketika bayi menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya bergerak dibawah kulit perut anda.
Otak berkembang sangat cepat.

Minggu ke 31:
Bayi makin bertumbuh besar, maka ruangan rahim menjadi lebih sedikit, bayi akan berkurang gerakknya. Bayi kemungkinana dalam posisi melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu di dadanya dan tangan dan kaki saling bersilang.

Minggu ke 32:
Bayi berada dalam posisi kepala dibawah sampai nanti lahir. Bayi akan tetap menendang, gerakan rata-rata sehari meningkat 375 perhari, tapi anda tidak akan merasakan semuanya ini, 10 gerakan sehari sudah normal.

Minggu ke 33:
Anda akan makinmerasakan gerakknya karena bayi mengisi hampir seluruh ruang rahim. Gerakan akan menjadi aktif suatu waktu yang membuat anda tak nyaman,terutama ketika kakinya dibawah tulang rusuk anda.
Bayi mempunyai seluruh rambutnya pada minggu ini.

Minggu ke 34:
Pertumbuhan terutama pada otak dalam minggu –minggu ini.
Semua system tubuh sudah terbentuk sempurna, walaupun paru-paru masih tetap belum matang.
Bayi memberi respon terhadap suara yang familiar.

Minggu ke 35:
Bayi terus menambah cadangan lemak bawah kulitnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul.

Minggu ke 36:
Mulai dari minggu ini bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan yang siap untuk lahir. Jika bayi lahir pada minggu ini bayi lahir premature tetapi akan bayi akan baik saja.
Pada bulan terakhir kehamilan ini bayi akan mendapat antibody dari ibunya, seperti campak.
Lemak akan terus bertambah diabwah kulit bayi setiap hari.

Minggu ke 37:
Bayi akan terus berlatih untuk mengerakkan paru-parunya, karena bayi akan bernafas setelah dilahirkan.
Jika posisi kepala bayi dibawah maka kemungkinana kepala sudah memasuki panggul ibu pada minggu ini.

Minggu ke 38:
Reflek bayi sudah terkoordinasi, bayi sudah dapat mengedipkan mata, mengerakkan kepala, memegang, dan merespon suara, sentuhan, dan cahaya.
Bayi sudah dapat membedakan antara terang dan gelap.

Minggu ke 39-40:
Bayi sudah siap untuk lahir.
Bayi sduah terlihat cukup montok sekarang, dengan lemak yang terbentuk dibawah kulitnya, akan mampu mengatur suhu tubuhnya saat lahir.
Kulit bayi halus dan lembut. Berat bayi sekitar 2.7kg-3.2kg dengan panjang sekitar 50 cm.

Selamat, saat ini setiap waktu anda akan menjadi seorang ibu!

© Dr.Suririnah- www.infoibu.com

Previous Older Entries